Jumat, 21 Oktober 2011

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).[2]
Aksi pukalan Smash dan Blok pada Bola voli

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Sejarah

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

[sunting] Alat permainan

Bentuk lapangan bola voli
bola voli

[sunting] Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

[sunting] Bola

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

[sunting] Net

Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

[sunting] Sarana Permainan Bola Voli

a.Panjang garis samping : 18 Meter b.Lebar lapangan  : 9 Meter c.Lebar garis serang  : 3 Meter

[sunting] Cara permainan

Suasana permainan bola voli
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Rotasi pemain bola voli

[sunting] Urutan serve

[sunting] Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]
  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

[sunting] Sistem Pertandingan

  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
    • Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
    • Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
    • Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
    • Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
    • Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
    • Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
    • Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
    • Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

[sunting] Teknik Bola Voli

[sunting] Servis

Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.
1.servis tangan bawah
   -mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
   -bola dipegang dengan tangan kiri
   -Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
   -setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
   -telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,ta-
    ngan dapat pula menggenggam.
2.tennis servis
   -Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
   -tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan diatas
    bola.
   -bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter diatas kepala
   -tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
   -lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
   -lecutan tangan diperlukan pada saat p[erkenaan bola.
3.floating servis
   -posisi kaki sama seperti tennis servis
   -tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
   -dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
   -setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
   -pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
       = dengan tumit tangan
       = dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
       = memukul dengan tangan tergenggam.
4.cekis
   -sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat
    kejaring.
   -bola dipegang tangan kiri dan kanan.
   -saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
   -kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
   -bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
   -setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
   -berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
   -setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
   -perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:
  • Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  • Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  • Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
  • Sikap badan dan pandangan.
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul bola.

[sunting] Passing

  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
    • Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

[sunting] Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

[sunting] Membendung (blocking)

Bola yang melewati tangan bloker
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam. 1. block tunggal 2. block ganda Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.

[sunting] Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
                                                                                                     (Dari: id.wikipedia.org)

Jumat, 14 Oktober 2011

Tips Sederhana Menghadapi Ujian Nasional (UN) 2010

Walaupun sebelumnya terjadi beberapa perbedaan pandangan antara ditiadakanya Ujian Nasional (UN) atau sebaliknya, Namun yang pasti didasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan Nasional No 74 dan 75 tahun 2009 tentang  UASBN SD/MI serta Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMK Tahun Pelajaran 2009/2010.  Peraturan  ini ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Prof. Bambang Sudibyo pada 13 Oktober 2009, seminggu sebelum diganti dengan Mendiknas Prof. Muh Nuh Kabinet Indonesia Bersatu II. Itu artinya Sebentar lagi tepatnya pada tanggal 22-26 Maret 2010 para pelajar di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) akan mengahadapi Ujian Nasional. Untuk menghadapi saat UN tersebut, seluruh siswa-siswi di seluruh Indonesia harus siap dan tidak perlu takut dalam menghadapi UN tersebut. Yang lebih penting lagi adalah sikap dan kesiapan kita dalam menghadapi UN tersebut harus kita siapkan dengan baik.
Di bawah ini saya hanya sedikit berbagi tips untuk adik-adik khususnya para pelajar yang akan menghadapi Ujian Nasional. Tapi perlu diketahui bahwa tips yang saya tulis disini hanya berdasarkan pengalaman saya pribadi beberapa tahun yang lalu saat duduk di bangku SLTA. Dan dengan tips yang saya terapkan dulu saya bisa Lulus dengan nilai yang tidak mengecewakan dan pada akhirnya bisa melanjutkan ke salah satu Perguruan Tinggi Negeri.
Berikut Tips sederhana menghadapi Ujian Nasional 2010.
1. Rajin Membaca
Sistem pendidikan apapun pasti tidak mungkin berjalan ketika kita malas membaca, termasuk untuk para pelajar. Rajin membaca disini sebnarnya dilakukan jangan hanya ketika kita mendekati datang Ulangan apalagi saat mendekati UN saja, tapi seharusnya dilakukan sejak awal misalnya setiap kita pulang sekolah kita baca setiap mata pelajaran yang tadi pagi guru ajarkan kepada kita sehingga memori dan daya ingat kita masih baik. Dan yang kedua yaitu bacalah materi pelajaran ketika pagi hari sebelum berangkat sekolah. Tapi syaratnya bangun tidurnya harus lebih pagi. Sehabis Sholat subuh misalnya, itu waktu yang baik untuk belajar,. Sehingga nanti ketika berangkat di sekolah, daya ingat kita juga masih tajam karena sebelumnya kita sudah membaca dan mempelajarinya. Begitu dan seterusnya dilakukan setiap hari. Dan ketika mendekati UN maka jatah membaca kita juga harus ditambah untuk mencapai hasil lebih sempurna.
2. Mengikuti Bimbingan Belajar
Saran yang kedua ini sebenarnya mungkin bisa dilakukan oleh pelajar yang memiliki orang tua yang berpendapatan menengah keatas, Namuin nanti akan saya jelaskan juga untuk pelajar yang merasa tidak mampu bayar mengikuti Bimbingan Belajar. Tapi untuk mereka yang memiliki kemampuan untuk mengikuti bimbingan belajar ini sangat dianjurkan untuk mengikuti Bimbingan belajar di luar jam pelajaran sekolah. Ini sangat membantu sekali karena saat ini lembaga pendidikan yang seperti ini sudah sangat banyak di sekitar kita dengan memiliki kwalitas ang baik pula.
Untuk mereka yang merasa tidak mampu untuk mengikuti bimbingan belajar bisa memanfaatkan layanan internet gratis di perpustakaan sekolah yang menyediakan internet gratis atau di perpustakaan daerah atau juga di lokasi-lokasi yang lain yang memiliki fasilitas internet gratis di daerah tempat anda tinggal (Seharusnya disetiap sekolah sudah menyediakan ini). Dengan Internet tersebut, adik-adik bisa mencari materi-materi tambahan yang berkaitan dengan UN untuk selanjutnya adik-adik pelajari semuanya. Bahkan sebenarnya saat ini juga sudah banyak Bimbingan belajar yang dilakukan secara Online secara gratis dan itu semuanya bisa adik-adik manfaatkan.
3. Membentuk Kelompok Belajar
Buat adik-adik disarankan juga untuk membuat kelompok belajar yang diharapkan adik-adik bisa sedikit melakukan diskusi kecil yang membicarakan terkait dengan materi-materi yang sudah diajarkan oleh guru tentunya dengan kemampuan adik-adik sendiri dan juga teman-teman tersebut, Dan nanti ketika adik-adik mengalami kesulitan bisa ditanyakan kepada Bpk/Ibu Guru di sekolah dan juga Guru Bimbingan belajar adik-adik.
3. Latihan Soal-soal UN tahun-tahun sebelumnya
Setelah adik-adik rajin membaca, mengikuti bimbingan belajar, kemudian membuat kelompok belajar bersama teman-teman, yang harus dan disarankan kepada adik-adik adalah menguji kemampuan adik yang sudah di “ASAH” tadi yaitu dengan cara berlatih soal-soal UN tahun-tahun sebelumnya. Sehingga diharapkan nanti adik-adik bisa menguji sejauh mana keberhasilan adik-adik selama belajar. Soal-soal UN yang terbaru biasanya juga mengambil pada soal-soal UN sebelumnya. kalaupun berbeda,, biasanya memiliki konsep yang sama dengan sedikit perbaikan dan penyesuaian. Dalam proses ini adik-adik nantinya jika adik-adik mengalami kesulitan, adik-adik  juga  bisa menanyakan lebih jauh kepada guru di sekolah atau di tempat adik-adik mengikuti bimbingan belajar. Dari latihan soal-soal tersebut nanti adik-adik bisa melihat hasil dari usaha adik selama belajar. Ketika hasilnya buruk maka adik-adik harus mencari cara bagaimana supaya bisa belajar lebih baik dan lebih efektif lagi, begitu dan seterusnya.
Mungkin masih banyak lagi tips untuk menghadapi UN, tapi dari saya cukup itu saja dan untuk selanjutnya adik-adik yang akan mengikuti UN bisa mencari inspirasi baru dengan membaca Tips UN yang lain sehingga pada saatnya UN tiba nanti adik-adik sudah siap dan bisa menghasilkan nilai yang memuaskan dan membanggakan sehingga bisa lulus dengan baik.
Selamat Belajar …. !!!
                                                                                            (From: aribaca.blogdetik.com)

Menggugat Pendidikan di Indonesia, Mungkinkah ?

Saya pikir sudah terlalu banyak orang berwacana atas musibah bencana merapi dan mentawai yang saat ini masih melanda, Tapi ENDING dari itu adalah berkepedulian kita untuk berbagi dengan mereka. Contoh sederhana adalah seperti yang dilakukan teman-teman blogger melalui GERAKAN BERBAGI Untuk Korban Merapi dan Mentawai. Mari berbagi dengan mereka.
Selanjutnya disini saya ingin berbicara terkait problem pendidikan di Indonesia khususnya di perguruan tinggi.
Jika anda saat ini adalah seorang mahasasiswa, coba sekali-kali baca visi dan misi dari kampus  tempat anda belajar sekarang. Saya pastikan semuanya memiliki visi dan misi yang teramat sangat menjanjikan dan hampir tanpa celah nilai negatif_pun dalam setiap kata didalamnya. Namun pertanyaan selanjutnya adalah, apakah pihak kampus tersebut pernah menguji dan membuktikan bahwa setiap mahasiswa yang sudah mengikuti sesuai sistem yang mereka terapkan setelah lulus dari kampus tersebut memiliki prestasi seperti kata-kata indah dalam Visi dan Misi mereka tersebut ?
Saya berharap jika anda ingin menjawab atas pertanyaan diatas, mohon berikan data dan bukti atas pernyataan anda. Dalam tulisan ini saya juga ingin menyampaikan beberapa fakta dan data untuk menjawab atas pertanyaan diatas.
Pertama, Sebagus dan seindah apapun sebuah visi dan misi dari sebuah lembaga pendidikan di Universitas kebanyakan (sebatas pengetahuan dan pengamatan saya), tidak ada atau jikapun ada sangatlah minim universitas atau lembaga perguruan tinggi yang berani menjamin setelah mahasiswa mereka lulus akan dijamin pekerjaan atau SDM mereka karena beberapa kampus dalam visi mereka menjanjikan hal itu.
Di Indonesia sendiri, dari ribuan perguruan tinggi, yang berani menjamin akan hal itu (pekerjaan) tidak lebih dari 5 Universitas yaitu STAN, STPDN, dan STIS dan mungkin beberapa yang lain (Sepengetahuan saya/mohon diberikan data tambahan jika ada yg lain). Itupun ada isu yang menyatakan bahwa kemungkinan kedepan itu tidak diberlakukan lagi dengan berbagai pertimbangan.
Kedua, Biasanya jika ada mahasiswa yang sukses setelah lulus dari kampus tersebut, maka pihak kampus mungkin akan berusaha “mati-matian” mengklaim bahwa mahasiswa tersebut adalah lulusan dari kampus mereka, bahkan mungkin menjadikan mereka sebagai “bintang iklan” atau promosi kampus mereka. Padahal belum tentu kesuksesan yang didapat oleh lulusan tersebut adalah berasal dari keilmuwan yang diajarkan oleh kampus.
Namun sebaliknya, Jika anda lulus kemudian tidak memiliki prestasi atau misal hal buruknya setelah anda lulus anda hanya menjadi seorang PENGANGGURAN BERINTELEKTUAL, maka mungkin saja pihak kampus tidak akan mengenal anda sebagai lulusan dari kampus mereka.
Sebenarnya teramat sangat banyak fakta dilapangan terkait problem-problem pendidikan di negeri ini yang sebenarnya memang perlu dirubah secara besar-besaran dari segi sistem pendidikan, kurikulum, SDM Dosen, Pemanfaatan TIK yang seringkali hanya dijadikan “HIASAN” tanpa pernah dimanfaatkan secara maksimal, dan masih banyak lagi persoalan yang lain.
Saya SADAR betul bahwa apa yang saya katakan diatas adalah tidak mencerminkan SEMUA PERGURUAN TINGGI di Indonesia seperti itu. Tapi saya akan lebih mudah menemukan informasi terkait buruknya sistem pendidikan di Indonesia daripada menemukan Prestasi dari dunia pendidikan di Indonesia.
Tapi apa yang saya lihat dan rasakan dilapangan memang lebih sering melihat seperti itu. Coba sekali-kali pihak lembaga kampus membuat data penelitian misalnya setelah lulus dari kuliah, Berapa persen lulusan dari kampus mereka yang langsung kerja, dan yang menganggur ??? Dari yang bekerja, Berapa Persentase mereka yang bekerja sesuai dengan jurusan dan bidang mereka ? karena menurut saya jika seseorang lulusan perkuliahan bekerja tidak sesuai bidang jurusan perkuliahan mereka, maka menurutku itu sudah menjadi bukti kegagalan kampus tersebut. Apalagi yang menganggur ?
                                                                                                                   (from: aribicara.blogdetik.com)

ilustrasi
Masyarakat di Indonesia memiliki karakter yang berbeda-beda di setiap daerah begitu juga dengan karakter pelajar di sekolah. Dalam bidang budaya membaca seringkali media dalam mempublikasikan selalu di dominasi dengan pemberitaan yang menyatakan bahwa minat baca pelajar di Indonesia Rendah. Padahal secara fakta pasti ada (mungkin banyak) sekolah yang pelajarnya banyak yang suka membaca tapi hampir tidak pernah (sangat jarang) di publikasikan.
Berdasarkan pengalaman penulis yang sering berkunjung di beberapa sekolah dan mendengarkan curhatan dari pengelola perpustakaan sekolah melalui jejaring social menyatakan jika sebenarnya minat baca pelajar tinggi. Melalui tulisan ini penulis ingin berbagi tips bagaimana supaya minat baca siswa di sekolah tinggi.
1. Tersedianya Perpustakaan yang Dikelola dengan Baik
Bicara terkait dengan budaya baca tidak lepas dengan adanya peran penting sebuah perpustakaan terlebih di lingkungan sekolah. Sebuah perpustakaan harus memberikan pelayanan dan manajemen yang baik dalam memberikan kebutuhan referensi siswa di sekolah. Jika perpustakaan adalah sebuah produk maka dia harus menjamin kwalitasnya dengan baik dan disukai oleh konsumen dalam hal ini oleh pelajar. Pustakawan juga harus cerdas dalam menganalisa koleksi buku apa yang di inginkan dan disuka oleh pelajar jika perlu dilakukan penelitian atau request.
2. Promosi Gerakan Gemar Membaca di Lingkungan Sekolah
Jika anda belajar dari perusahaan produk-produk yang mendunia, anda akan tahu betapa faktor penentu laku tidaknya sebuah produk adalah ditentukan faktor promosi (iklan), Tentunya poin pertama diatas (kwalitas) harus diutamakan. Jika poin pertama (Tersedianya Perpustakaan yang Dikelola dengan Baik) sudah terpenuhi, maka promosi wajib gencar dilakukan.
Cara untuk melakukan promosi ini bisa bekerjasama dengan pihak kepala sekolah bersama jajaranya. Akan lebih baik lagi jika Kepala Sekolah, Guru, dan staff sekolah menjadi orang pertama yang mengawali gerakan gemar membaca di sekolahnya. Bisa juga membuat baliho atau spanduk di sekitar sekolah yang berisi seruan rajin membaca misalnya “Kami Ingin Pintar makanya Kami Suka Membaca” , Ingin jadi Juara dan Berprestasi ? Rajinlah Membaca” begitu dan sejenisnya.
Cara lain bisa juga dengan cara kebijakan sekolah yang mewajibkan semua siswa pada seminggu sekali atau dua kali diwajibkan membaca sebuah buku diperpustakaan yang kemudian disuruh merangkum buku yang dipinjam serta menjelaskan apa point penting dari buku yang sudah mereka baca.
Jangan terlalu sering menyalahkan para siswa malas membaca jika para guru di sekolah sendiri tidak pernah memberikan contoh bahwa para guru juga gemar membaca.
3. Berikan Penghargaan (Hadiah) untuk mereka yang Rajin Membaca
Setelah poin pertama dan kedua lakukan, langkah selanjutnya berikanlah hadiah untuk mereka yang rajin membaca. Caranya bisa dilakukan dengan kerjasama antara pihak perpustakaan dan kepala sekolah melalui kebijakan. Hadiah tersebut bisa diberikan misalnya untuk siswa paling sering meminjam buku di perpustakaan. Namun perlu dicatat bahwa pemberian hadiah ini juga harus dilihat bukan hanya pelajar yang hanya suka meminjam buku perpustakaan saja tapi harus dilihat prestasinya.
Ini penting supaya pelajar tidak hanya mengejar supaya dapat hadiah kemudian mereka hanya sering pinjam buku tapi tidak pernah membacanya. Jadi ada semacam ketentuan berlaku disini bahwa yang mendapatkan hadiah adalah mereka yang rajin meminjam buku yang kemudian diikuti dengan peningkatan prestasi setelah rajin membaca. Jenis hadiah sendiri bisa dalam bentuk pulsa (yang disukai pelajar), Uang saku, dan sejenisnya yang pasti disukai siswa.
Mungkin sebenarnya di setiap sekolah yang paling tahu terkait dengan kondisi di sekolah adalah diri anda sendiri dan ketiga tips ini merupakan hanya sebagian kecil tips yang diharapkan bisa membantu untuk meningkatkan minat baca pelajar di seluruh Indonesia.
Yang pasti, jangan terus salahkan pelajar bahwa minat baca mereka rendah tapi teruslah berfikir dan berfikir serta lakukan inovasi dan strategi bagaimana supaya minat baca pelajar di negeri ini meningkat (Ari Es || 2011).
*Tulisan ini sebelumnya sudah dimuat di www.duniaperpustakaan.com
                                                                                          (from: aribicara.blogdetik.com)
Hubungan Minat Baca Dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007
Rabu, 25 Maret 2009 by Bambang | Skripsi
 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya hubungan yang signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. (2) Ada tidaknya hubungan yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. (3) Ada tidaknya hubungan yang signifikan antara minat baca dan pemanfaatan perpustakaan sekolah secara bersama dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan korelasional dan bentuk penelitian kuantitatif. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta, yang berjumlah 100 siswa. Sampel diambil dengan teknik Random Sampling sejumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data untuk variabel minat baca dan pemanfaatan perpustakaan sekolah digunakan kuesioner atau angket, data prestasi belajar digunakan teknik dokumentasi dan sebagai pelengkap data digunakan teknik wawancara. Teknik prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji linieritas dan uji independensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi dan regresi ganda. Berdasarkan analisis data diperoleh: 1) Hubungan yang signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar (rhitung > rtabel atau 0,712 > 0,312 pada N = 40 dan taraf signifikansi 5%). 2) Hubungan yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar (rhitung > rtabel atau 0,638 > 0,312 pada N = 40 dan taraf signifikansi 5%). 3) Hubungan yang signifikan antara minat baca dan pemanfaatan perpustakaan sekolah secara bersama dengan prestasi belajar (Fhitung > Ftabel atau 43,5184 > 3,25 pada db = 2.37 dan taraf signifikansi 5%). Persamaan Garis Regresi Ŷ = 42,22564 + 0,210451 X1 + 0,144503 X2. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan: 1) Ada hubungan yang signifikan antara minat baca dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2006/2007. 2) Ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2006/2007. 3) Ada hubungan yang signifikan antara minat baca dan pemanfaatan perpustakaan sekolah secara bersama dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2006/2007.
Penulis : Rahayu ( FKIP Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial NIM. K7403017 Tahun 2007 )
                                                                                       (from:pustaka.uns.ac.id)

Selasa, 11 Oktober 2011

Angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci danlengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau halhalyang diketahuinya .Melalui angket, hal-hal tentang diri responden dapat diketahui.Misalnya, tentang keadaan atau data dirinya seperti pengalaman, sikap,minat, kebiasaan belajar, dan lain sebagainya. Isi angket dapat berupapertanyaan-pertanyaan tentang responden. Pertanyaan-pertanyaan tersebutdirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh jawaban yangobyektif. Juga perlu dijalin kerja sama antara pemberi angket danresponden melalui pengantar angket yang simpatik, sehingga respondenterdorong bekerja sama dan rela mengisinya secara jujur.Pada pokoknya angket dibagi menjadi 2, yaitu berdasarkan cara menjawabpertanyaan dan bagaimana jawaban diberikan.Ditinjau dari cara menjawab pertanyaannya, angket dibagi menjadi 2,yaitu:a) Angket terbuka atau tak berstruktur, adalah angket yang disusunsedemikian rupa, sehingga responden secara bebas dapat memberikansesuai dengan bahasanya sendiri. Contoh: Bagaimana pendapat andajika di Sekolah ini didirikan klub sepak bola basket?b) Angket tertutup atau berstruktur, adalah angket yang disususnsedemikisn rupa sehingga responden tinggal memilih jawaban yangdisediakan. Contoh: Apakah anda mempunyai sepeda motor sendiri?( )Ya ( ) TidakDitinjau dari jawaban yang diberikan angket dapat dibagi menjadi 2, yaitu: a) Angket langsung, ialah angket yang dikirim kepada responden danlangsung diisinya. Contoh: Apakah anda mempunyai sepeda motorsendiri? ( ) Ya ( ) Tidakb) Angket tak langsung, ialah angket yang dikirim kepada responden dandijawab oleh orang yang bukan diminta keterangannya. Jadi respondenmenjawab pertanyaan tentang orang lain. Contoh: Apakah tersediatempat belajar sendiri bagi anak anda? ( ) Ya ( ) Tidak.30Adapun kelebihan observasi adalah sebagai berikut:a) Angket dapat diberikan kepada sejumlah besar responden tanpakehadiran penilai.b) Cara menjawab angket disesuaikan dengan kesempatannya sendiri dansejujur-jujurnya.c) Data jawaban responden lebih mudah diolah, karena pertanyaan yangdiberikan responden sama.Sedangkan beberapa kelemahan observasi antara lain:a) Karena angket merupakan daftar pertanyaan tertulis, jawaban hanyadapat diberikan oleh responden yang dapat membacanya. Disampingitu seringkali pertanyaan tidak dijawab secara lengkap oleh respondendan merupakan jawaban final. b) Angket yang dikembalikan tidak mencapai jumlah yang duharapkandan dibutuhkan waktu yang cukup lama.c) Apabila pertanyaan tidak disusun dengan baik, jawaban-jawaban yangdihasilkan tidak objektif.
Diterbitkan di: 16 Agustus, 2011   

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2200838-pengertian-angket-atau-kuesioner/#ixzz1XThyLxPW

Senin, 10 Oktober 2011

Benjamin Franklin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Benjamin Franklin
Benjamin Franklin

Masa jabatan
18 Oktober 17851 Desember 1788
Pendahulu John Dickinson
Pengganti Thomas Mifflin

Masa jabatan
1765–1765
Pendahulu Isaac Norris
Pengganti Isaac Norris

Masa jabatan
1778–1785
Dipilih oleh Konggres Konfederasi
Pendahulu Jabatan baru
Pengganti Thomas Jefferson

Masa jabatan
1782–1783
Dipilih oleh Kongres Konfederasi
Pendahulu Jabatan baru
Pengganti Jonathan Russell

Lahir 17 Januari 1706
Boston, Massachusetts
Meninggal 17 April 1790 (umur 84)
Philadelphia, Pennsylvania
Kebangsaan Britania Raya (lahir), Amerika Serikat (meninggal)
Partai politik None
Suami/Istri Deborah Read
Profesi Ilmuwan, Penulis, Politisi
Benjamin Franklin (lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, 17 Januari 1706 – meninggal di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 17 April 1790 pada umur 84 tahun) adalah seorang tokoh Amerika Serikat yang terkenal dan telah meninggalkan banyak karya di dalam hidupnya. Franklin adalah orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian. Ia adalah seorang wartawan, penerbit, pengarang, filantrofis, abolisionis , pelayan masyarakat (pejabat), ilmuwan, diplomat, dan penemu sekaligus! Franklin juga adalah salah seorang pemimpin Revolusi Amerika, dan salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Kata-katanya banyak yang terkenal dan dikutip orang. Misalnya "waktu adalah uang" kemungkinan besar berasal dari dirinya. Karena ia juga seorang penerbit dan pemilik percetakan, banyak kata-katanya yang masih bisa dibaca orang hingga sekarang karena ia juga banyak dan rajin menulis. Ia juga terkenal dengan percobaanya mengenai listrik (penangkal petir). Dia adalah Kepala Kantor Pos pertama di Amerika, pembuat "perpustakaan umum" pertama, dan orang pertama yang mengorganisasikan barisan pemadam kebakaran kota.
Benjamin Franklin ialah anggota Freemasonry.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Biografi

[sunting] Tahun-tahun awal

Benjamin Franklin terlahir di Milk Street, Boston, pada tanggal 17 Januari 1706 dari ayahnya yaitu Josiah Franklin yang menikah dua kali. Benjamin adalah anak bungsu dari 17 anak Josiah dari dua perkawinan itu. Benjamin terhenti sekolahnya pada saat ia berusia sepuluh tahun, dan pada umur dua belas tahun ia telah magang pada usaha penerbitan milik James, kakak laki-lakinya. Percetakan ini menerbitkan surat kabar New England Courant.
Benjamin menjadi kontributor dan bahkan kemudian editor surat kabar itu. Suatu hari kakak beradik ini berselisih hingga akhirnya Benjamin melarikan diri, pertama-tama ke New York, lalu ke Philadelphia pada Oktober 1723.

[sunting] Tahun-tahun pertengahan

Benjamin dan William melarikan diri ke Philadelphia. Lalu William bergabung dengan penjajah (Inggris) dan berpisah jalan dengan Ben. Ben adalah musuh Inggris karena Revolusioner USA.

[sunting] Tahun-tahun akhir

Setelah berselisih dengan William cukup lama, William yang bergabung dengan penjajah meminta maaf terhadap Benjamin Franklin. Namun dengan tegas Benyamin Franklin menolak. Benjamin Franklin menghabiskan sisa hidupnya terpisah dari Istrinya.

[sunting] Kematian dan setelahnya

Kata kebajikan yang dikenang Benjamin Franklin:
Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu.

[sunting] Karya tulis Ben Franklin (Bahasa Inggris)

  • Franklin, Benjamin, "The Way to Wealth". Applewood Books; November 1986. ISBN 0-918222-88-5
  • Franklin, Benjamin, "The Autobiography of Benjamin Franklin". Dover Pubns; June 7, 1996. ISBN 0-486-29073-5
  • Franklin, Benjamin, "Poor Richards Almanack". Peter Pauper Press; November 1983. ISBN 0-88088-918-7
  • Franklin, Benjamin, "The Poetry of Minor Connecticut Wits". Scholars Facsimilies & Reprint; September 2000. ISBN 0-8201-1066-3
  • Franklin, Benjamin, "Writings". ISBN 0-940450-29-1
  • Franklin, Benjamin, "On Marriage".
  • Franklin, Benjamin, "Satires and Bagatelles".                                                                                                                                                                                                                                                (from: id.wikipedia.org/wiki/Benjamin_Franklin) 
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!