Senin, 10 Oktober 2011

ASAL MULA WALT DISNEY

Animasi merupakan suatu seni untuk membuat dan menggerakkan sebuah objek, baik yang berbentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi dan dibuat menggunakan berbagai cara, misalnya menggunakan kertas, komputer dan lain sebagainya.
Animasi saat ini telah menjadi industri besar yang memberikan dampak ekonomi dan sosial yang begitu besar bahkan cukup signifikan terhadap pendapatan sebuah negara.
Animasi berawal dari kontribusi hasil karya seorang yang bernama walt disney yang lahir dengan nama walter alias disney, Walt lahir di Chicago, Illinois dengan orang tua bernama Elias Disney dan Flora Call. Pada 1906, mereka semua pindah ke sebuah peternakan dekat Marceline, Missouri, amerika serikat.
Walt bersekolah di Breton Grammar School dan lulus pada 1917, Walt juga belajar di Chicago Art Institute. Pada Perang Dunia I, Walt berpartisipasi sebagai supir ambulans di umur 16 tahun. Walt mengaku lahir pada 1900 agar diikutsertakan. Walt terdaftar sebagai Pasukan Ambulans Palang Merah Amerika di Perancis sampai 1919.
Walt sejak kecil sudah memiliki hobi menggambar, khususnya gambar kartun, mulai dari sketsa hingga kartun yang berwarna. Suatu saat berawal ketika walt remaja pergi kerumah pamannya untuk berkunjung, dan berjalan-jalan untuk mencari sesuatu di ladang pamannya, disana ditemukan banyak sekali tikus-tikus ladang yang berkeliaran disekitarnya. Melihat banyaknya tikus-tikus tersebut, suatu saat terinspirasi oleh tikus-tikus tersebut dan muncul keinginan untuk menuangkan imajinasinya tersebut kedalam bentuk kartun, maka dicobalah membuat sketsa kartun yang berasal dari objek tikus yang dilihatnya. Banyaknya imajinasi yang muncul membuatnya untuk melakukan proses pencarian bentuk, bagaimana menggambarkan komponen-komponen anggota tubuh tikus tersebut agar terlihat lucu, menarik dan tidak menjijikkan.
Dari proses tersebut maka lahirlah Mickey Mouse yang merupakan cikal bakal dari kartun animasi pertama yang pernah dibuat. Awal mula bentuk mickey masih sederhana seperti gambar disamping ini. Dengan beberapa ciri tikus yang dimanipulasi seperti bentuk telinga dibuat bulat, bentuk mata yang dibuat besar hampir sebesar wajahnya, dan bentuk tubuh yang kurus ditambah atribut celana pendek yang dibuat sederhana sehingga memudahkan untuk proses produksinya. Bentuk tersebut lama-kelamaan berevolusi menjadi bentuk yang lebih detail dan bervariasi pada pakaian yang dikenakan. Pada awalnya kartun yang di buat animasinya ini tanpa suara, hanya mengandalkan gerakan objeknya saja, namun teknologi semakin berkembang dan pada akhir era 60 an akhirnya film kartun dapat diisi dengan suara.
Keberhasilan karakter Mickey Mouse dipasaran ini mengawali Walt mulai membuat kartun-kartun yang lainnya seperti:
-Donald Duck
-Lion King
-Winnie The Pooh
-Tarzan
-Pinocchio
-Looney Tunes
-Superman
-Batman
-Robbin Hood
-Snow White
-Cinderela
-Aladin
-Tinkerbell
-Marrie
-Dalmatians 101
-Mr.Magoo
-Bugs Bunny
Dan masih banyak lagi.
Selain itu Walt Disney juga tidak mau ketinggalan, ia pun juga mengeluarkan animasi-animasi seru lainnya dalam bentuk layar lebar dan dalam film tersebut juga tidak kalah serunya dengan film-film seperti:Underground dan Harry Potter.
Film-film tersebut sengaja di buat untuk memenambah koleksi animasi yang juga tidak kalah seru dengan animasi-animasi saat ini selain itu film-film walt biasanya menceritakan tentang kehidupan sehari-hari namun di perankan oleh hewan-hewan lucu ,dan tayangan film walt  yang telah hadir pada layar lebar adalah:
-Toy Story
-Tarzan
-Alvin and The Chipmunks
-Finding Nemo
-Peterpan
-Lilo and Stitch
-Alice in Wonderland
-Chicken Little
-Ratatouille
-Spead Racer
-Monster Inc.
Dan masih banyak lagi.
Hingga saat ini Perusahaan Walt Disney masih belum ada yang bisa menandingi kartun-kartun yang dibuatnya. Dan hingga saat ini pula anak-anak kecil hingga orang-orang dewasa masih menyukai kartun/animasi Walt Disney.
                                                                                                                 (from:dewi180796.wordpress.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!